some thoughts...

some thoughts...

16.9.11

My Own TV Series

Mungkin karena umur, hobiku nonton DVD mulai luntur. Kalo dulu, setiap ada waktu senggang, selalu dihabiskan untuk menyantap DVD, at least koleksi box office. Kalo ada kemewahan waktu, koleksi Cannes (baca: film-film mikir) pun jadi sasaran putar. Bahkan kalau perlu, DVD- marathon! Nggak cukup itu, setelahnya pasti selalu ada waktu untuk me-review dengan teman sesama pecinta film. Berasa pinter deh kalo udah ngebahasin film-film kelasnya trilogi Godfather atau Mystic River.

Sekarang? Kalo pun niaaaaat banget, haruuuuuus banget, cukuplah film-film komedi atau paling berat banget adalah... komedi romantis. Hehehe. Mungkin sekali lagi karena faktor usia. Bukannya karena tua terus males mikir, tapi lebih karena semakin dewasa, urusan pun makin banyak, dan level komplikasinya udah beda juga sama urusan jaman kuliahan toh? (ngeles mode:on, sebenernya ;p). Energi yang tersedia cuma cukup untuk me-review sukses nggaknya struggling and surviving di kehidupan nyata Xp


Jadilah, konsumsi tontonan sehari-hari dicukupkan dengan tayangan TV. Untungnya, semales-malesnya otakku, tetep aja masih nolak tiap dikasih tontonan TV lokal yang brainless, semacam sinetron, berita yang semua isi dan angle-nya negatif atau iklan-iklan nggak mendidik. Untungnya lagi, ada TV kabel yang ngasih kita banyak pilihan tayangan. Jadi turun kelaslah, dari film absurd macam Before Sunset/ After Sunrise ke Grey's Anatomy bahkan Keeping Up With The Kardashian. Xp

Tapi bukan berarti aku nggak pernah kangen having quality time dengan nonton dan me-review sebuah film kelas Oscar dan Cannes lho! Kekangenan itu akhirnya bertemu dengan momen yang pas, waktu aku dikasih kesempatan dipertontonkan sebuah film di suatu sore. Ini dia hasil review-nya...

Film ini belum ada judul. Sebenarnya lebih tepat kalau film ini disebut serial drama TV. Tapi, jangan meremehkan serial drama TV! Tanya deh seberapa besar pengaruh Friends buat anak angkatan 90-an atau Sex And The City buat kebanyakan perempuan.


Serial ini dibintangi aku, pacarku, beberapa teman, beberapa kenalan baru, orang tua, dan banyak lagi. Sebenernya ada juga beberapa selebriti yang jadi cameo, tapi nggak bisa kusebut namanya disini (pentiiing banget ;p) Penulis cerita sekaligus sutradaranya mungkin sudah nggak asing buat kita, tapi sering banget dilupakan: God The Greatest.

Karya ini buatku Maha Kreatif. Gimana nggak, setiap karakter sama kuatnya, sama uniknya, dan punya kisah yang sama spesialnya untuk dijadikan spin off! Bayangin aja berapa banyak uang yang bisa dihasilkan!

Drama seri yang merupakan salah satu film dengan cast paling banyak di dunia ini menambahkan unsur-unsur komedi sampai action sehingga selalu berhasil membuat setiap episodenya menarik untuk ditonton.

Aku baru sadar tentang adanya film ini 2 minggu lalu, waktu aku meeting dengan salah satu talent siaranku. Dia adalah orang yang baru saja kukenal dan bertemu beberapa kali untuk ngomongin kerjaan. Dasar sama-sama pernah siaran dan sama-sama perempuan, baru ketemu beberapa kali aja obrolannya udah kesana kemari. Salah satunya soal relationship, topik yang nggak pernah salah buat para perempuan.

Ajaib! Kami sepakat menggunakan kata itu untuk cerita kami berdua. Bagaimana kami punya kisah relationship yang sama plek ketiplek, bahkan sampai ke nama pasangan kami pun sama dan tempat asal mereka pun sama. Beberapa bagian lainnya dari cerita juga ditemukan perCis sama (persis with "C" biar lebih meyakinkan!).

Gimana bisa, 2 orang yang berbeda dan sebelumnya nggak saling kenal punya cerita dan pengalaman yang hampir sama?! Aku nggak tahu, sepanjang obrolan, berapa kali banyaknya kami berseru, "SAMMMA!"

Ajaibnya, walaupun ceritanya sama, masing-masing cerita ini punya keunikan sendiri-sendiri karena angle dan konflik di dalamnya yang berbeda. Ibaratnya, udah kayak Grey's Anatomy dan Private Practice deh! Kami adalah peran utama sekaligus benang merah dari 2 serial drama ini. Aku-Meredith Grey, dia-Addison Montgomery (atau sebaliknya ya?).


Ihhhhhh, betapa hebatnya karya Tuhan! Betapa Dia Maha Kreatif! Itu baru ceritaku, belum 8 milyar orang lainnya di dunia ini. Kisahnya nggak pernah sama!

Kembali ke "film"-ku, sore itu sempat selama 10 menit aku duduk diam di teras, memikirkan judul yang pas dan apakah kira-kira aku sebagai pemain bisa masuk ke nominasi penghargaan semacam Emmy Awards :D

Oya, gimana denganmu? Merasa membintangi sebuah serial drama juga? ;) Mungkin suatu saat ada kesempatan kita kenal, ketemu, dan mengobrol, yang menjadikan serial kita adalah spin off dari lainnya.